Solo – Tim Laskar Samber Nyawa Persis Solo akhirnya lolos dari hukuman Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Komisi disiplin (komdis) PSSI telah mengeluarkan keterangan resmi bahwa Persis dinyatakan terbukti tidak melakukan kesalahan yang melanggar rule of the game atau aturan main yang dicanangkan PSSI.
Isu sanksi yang akan menimpa Persis mencuat ketika di pertandingan antara tuan rumah Persis menjamu Persiba Bantul, dimana para pendukung Persis yang dikenal dengan Pasoepati terlihat melempari Paserbumi (pendukung Persiba) dengan botol air mineral. Peristiwa itu terjadi ketika gawang Persis kebobolan oleh Persiba, suporter Persiba yang bersorak menyambut gol, secara tiba-tiba mendapat lemparan botol air mineral dari Pasoepati.
Kejadian berlanjut ketika Pasoepati kembali merugikan Persis dengan menembakkan kembang api ke arah penjaga gawang Persiba. Ancaman sanksi dari komdis PSSI kembali terjadi saat di pertandingan berikutnya melawan Pro Duta Sleman, Pasoepati kembali menembakkan kembang api ke arah penjaga gawang Pro Duta. Dan hal tersebut membuat Persis harus siap menanggung jika PSSI memberikan hukuman.
Akan tetapi terjadi hal diluar dugaan ketika PSSI melalui komdis tidak memeberikan sanksi kepada Persis Terkait mogoknya pemain saat melawan mitra kukar distadion manahan pada 24 desember 2009 silam serta ulah oknum suporter yang melemparkan kembang api kedalam lapangan saat Persis menjamu persiba dan produta. Hal ini diputuskan dalam sidang komisi disilpin PSSI (21/1) kemarin di Jakarta.