Solo – Sedikitnya ratusan mahasiswa menggelar unjuk rasa mengenai 100 hari kinerja dari pemerintahan yang dipimpin oleh SBY, di Bundaran Gladak, Solo, Kamis (28/1) siang. Dalam unjuk rasa yang digelar para mahasiswa menuntut dan memprotes kinerja pemerintahan SBY jilid yang kedua ini yang dianggapnya justru malah mengalami kemunduran.
Mahasiswa yang berunjuk rasa di Bundaran Gladak terdiri dari BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) di beberapa Universitas di Surakarta, serta berbagai organisasi massa yang ikut menuntut kinerja pemerintah yang dianggapnya telah gagal. Aksi yang dimuali sejak pukul 10.00 ini berlangsung damai meski telah dikawal dari aparat keamanan yang telah siap mengantisipasi jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Para demonstran menuntut kinerja dari pemerintahan SBY-Boediono yang justru membuat bangsa dan negara menjadi turun. Mereka menyinggung masalah Bank Century, mafia hukum, kriminalisasi KPK, kasus Anggodo, kasus Antasari Azhar, dan beberapa masalah negara Indonesia yang tidak ada titik terangnya.
Mereka membawa atribut yang lengkap untuk mengusung unjuk rasa yang mengkritisi pemerintahan saat ini. Seperti bendera, spanduk, bahkan topeng bergambar SBY, Boediono, dan Sri Mulyani.
Aryo / Timlo.net