Solo – Dalam pementasan Wayang Wahyu yang digelar di SD Pangudi Luhur Surakarta kemarin mengambil judul “Yusup Sang Pinunjul “.
Bercerita tentang Yusup yang sejak kecil sudah dibenci oleh saudara-saudaranya karena ayah mereka yang selalu bermimpi bahwa Yusup kelak akan menjadi orang yang besar bahkan melebihi saudara-saudaranya. Karena menganggap ayahnya tidak adil, maka timbul rasa dengki dan iri hati saudaranya. Yahuda yang juga saudara yusup ingin melenyapkan Yusup, maka disusunlah rencana busuknya dan alhasil Yahuda berhasil menyiksa Yusup dan menjualnya kepada seorang pedagang Mesir.
Dan selanjutnya banyak hal pahit dan bahagia yang datang menghampiri Yusup, berkat ketahanan dan ketabahannya serta keyakinannya bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan dia, maka Yusup mendapatkan sebuah anugerah dari Tuhan, yaitu dapat mengartikan segala macam mimpi yang menjadikan kenyataan. Dan karena ketenaranya Raja Firaun memanggil Yusup untuk mengartikan mimpinya, dan berkat anugerah dari Tuhan tersebut Yusup berhasil mengartikan mimpi sang Raja dan mampu menyelamatkan rakyat mesir.
Dalam pementasan wayang wahyu tersebut manjadi sebuah media pewartaan dimana banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyampaikan firman Tuhan, ungkap salah satu panitia kepada Timlo.net. dalam pementasan tersebut Yusup diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat, bahwa dimana Manusia percaya dan meyakini akan sebuah keselamatan, maka Ia akan diselamatkan.