Solo – Inggris dibuat gempar dengan adanya sebuah petisi yang meminta pihak pemerintah Inggris untuk mengganti Internet Explorer (IE) 6 dengan browser yang lebih modern dan aman.
Menurut petisi itu, IE6 mempunyai kelemahan dari segi keamanan dan menggunakan teknologi yang sudah ketinggalan jaman hingga dikuatirkan akan banyak mengganggu perancang piranti lunak.
Petisi dikeluarkan karena sebagian besar pengembang piranti lunak dipaksa oleh departemen-departemen pemerintah yang menjadi klien mereka untuk merancang situs web IE6, yang dirasakan sangat kuno dan ketinggalan jaman karena sebagian besar industri informatika sudah meninggalkan browser tersebut.
Dalam perkembangannya ternyata masih banyak departemen pemerintah Inggris yang masih menggunakan browser IE6. Tuntutan yang dipetisikan itu semakin mempunyai gaungnya setelah pihak Google mengatakan upaya hacking terhadap sejumlah akun Gmail milik para aktifis Cina dilakukan dengan memanfaatkan hole-hole security pada IE.
Di Amerika sendiri ada petisi serupa yang disebut “ee6nomore” yang didukung setidaknya 70 perusahaan web untuk mengganti IE6 dengan browser lain. Di Jerman dan Perancis menghimbau warganya untuk berganti menggunakan Firefox atau Chrome dari Google.
Saat ini perusahaan Net Applications mengatakan IE6 sekarang telah digantikan dengan IE8 sebagai browser paling populer di dunia. Namun pada kenyataannya IE6 masih populer dengan 20,07 % pengguna, sementara IE8 hanya dipakai oleh 22,31 % pengguna di dunia.
(Diolah dari beberapa sumber)
Rony/Timlo.net