Solo – Internet selain banyak kegunaannya, ternyata juga banyak membawa dampak yang negatif, khususnya bagi anak-anak dan generasi mendatang, pasalnya internet dengan beragam informasi yang melimpah bisa diakses dengan mudahnya oleh siapa saja, tanpa terkecuali oleh anak-anak.
Salah satu perusahaan terbesar dunia Google, melalui CEO-nya Eric Schmidt, mengkuatirkan akan hal itu, hal tersebut diungkapkannya dalam World Economic Forum di Davos, Swiss belum lama ini. Seperti dikutip dari AFP, Schmidt mengatakan bahwa anak-anak lahir dan tumbuh di era informasi instan seperti sekarang ini, kemungkinan akan mengalami masalah untuk melakukan deep reading atau membaca secara mendalam, hal ini dikarenakan banyaknya informasi yang tinggal diakses tanpa harus membaca satu persatu tulisan sehingga akan banyak mempengaruhi kemampuan membaca pada anak.
Meskipun demikian, Schmidt tak terlalu mengkhawatirkan dampak perangkat game bagi anak-anak. Bahkan, menurutnya, banyak bukti bahwa game bisa meningkatkan daya pikir, kemampuan mengambil keputusan, dan ketrampilan koordinasi mata dan tangan. Kekhawatiran Schmidt tersebut mungkin dijawab dengan berkembangnya akses e-book dengan diluncurkannya Kindle, Sony e-reader, dan terakhir iPad. Namun, bisakah e-book mendongkrak kemampuan membaca mendalam seperti yang diharapkan Schmidt?
(diolah dari beberapa sumber)
Rony/Timlo.net