Solo – Laskar Pasoepati yang merupakan kelompok suporter fanatik kesebelasan Persis Solo mengaku merasakan kekecewaan akibat informasi mengenai keterlambatan Surat Keputusan (SK) dari Komdis (Komisi Disiplin) PSSI perihal pelarangan penonton untuk menyaksikan, akibat sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada Persis Solo saat pertandingan Liga Joss Divisi Utama Indonesia di Stadion Manahan Solo, Rabu (10/2) lalu.
Pasoepati nampaknya sangat kecewa terhadap keterlambatan infoemasi mengenai boleh tidaknya pertandingan antara Persi melawan PPSM dapat ditonton atau tidak. Karena hingga beberapa jam sebelum pertandingan digelar keputusan tersebut belum ada. Praktis hal tersebut membuat para Pasoepati yang sedianya ingin menyaksikan langsung di Stadion Manahan Solo menunda niatnya. Karena informasi sebelumnya adalah BLI (Badan Liga Sepakbola Indonesia) melalui Komdis PSSI memutuskan pertandingan tersebut tanpa penonton, namun pihak panitia pelaksana Persis Solo memperbolehkan dengan penonton.
Hal tersebut membuat bingung para Pasoepati terutama mereka yang berada jauh dari kota Solo. Seperti yang disampaikan oleh seorang Pasoepati dari daerah Sukoharjo, Nesha Pramu yang mengatakan,”Dengan terlambatnya SK, Pasoepati jadi bingung apakah boleh nonton secara langsung atau tidak. Karena Pasoepati sangat menghargai setiap keputusan. Terbukti seperti yang mas ketahui kemarin, tidak seperti biasanya jumlah dari Pasoepati yang ada di Manahan.”, ungkapnya.
Nampaknya hal tersebut akan menjadi pembelaharan bagi PSSI tentunya tentang bagaimana memberikan keputusan yang tepat dan cepat, sehingga tidak mengecawakan para pecinta sepakbola nasional.
Aryo / Timlo.net