Solo – Partai lanjutan Liga Joss Divisi Utama antara Persis Solo menjamu PSIS Semarang yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu (14/2) besok, kemungkinan besar akan digelar tanpa dihadiri penonton. Hal tersebut dikarenakan Persis masih harus menjalani sanksi dari komisi disiplin (Komdis) PSSI, yakni dengan memutuskan pertandingan Persis digelar tanpa adanya penonton selama satu kali pertandingan.
Sanksi yang dikeluarkan melalui komdis PSSI tersebut terkait dengan aksi kericuhan yang dilakukan oleh pendukung Persis Solo, Pasoepati ketika Persis berjumpa dengan Persiba Bantul dan Pro Duta Sleman beberapa waktu lalu. Dalam kejadian tersebut Pasoepati terlihat menembakkan petasan ke dalam lapangan dan membuat kiper Persiba, Wahyu Tri Nugroho dan Galih Sudaryono dari Pro Duta harus mengerang kesakitan meski tidak parah.
PSSI sendiri melalui komdisnya juga sedikit membingungkan, seperti terlihat ketika Persis menjamu PPSM Magelang, Rabu (10/2) lalu, dimana hukuman Persis ditangguhkan dan Pasoepati berhak untuk menyaksikan pertandingan. Namun entah kenapa tiba-tiba komdis PSSI memberitahukan untuk pertandingan melawan PSIS akan digelar tanpa penonton.
Hal tersebut menurut komdis PSSI, adalah bahwa hukuman Persis yang tetap berjalan. Mengenai pertandingan kemarin melawan PPSM digelar dengan penonton, namun komdis baru memberlakukannya ketika melawan tim Mahesa Jenar besok Minggu. Akan tetapi keputusan tersebut masih bersifat sementara dan belum final.
Seandainya saja keputusan tersebut berlaku, Persis dipastikan akan mengalami kerugian yang tidak sedikit, pendapatan dari hasil penjualan tiket yang merupakan sumber pendapatan utama bagi Persis terancam hilang, dan terutama adalah dukungan langsung dari Pasoepati akan sirna, mengingat Persis sangat membutuhkan dukungan yang lebih untuk memotivasi para pemainnya dan bermain maksimal dengan dukungan dari para suporter fanatiknya.