Solo – Dalam Festival Batik Cina, Sabtu (6/2), Danar Hadi menambah 40 koleksi busana terbaru mereka dengan 3 desainer dari Jakarta, salah satunya adalah desainer kondang Tri Handoko.
Tri Handoko merupakan desain yang pernah meraih beberapa penghargaan The “Upcoming Designer” dan juga “The Most Favourite Designer” pada tahun 2004 lalu.
Dalam Festival Batik Cina ini, Tri Handoko menyuguhkan 7 rancangannya yang terdiri dari busana yang dikenakan untuk pagi hari sampai acara malam hari. Beberapa blus , gaun pesta dan semi blazer sengaja dirancang oleh Tri Handoko beserta desainer dari House of Danar Hadi untuk menambahkan koleksi dan juga mengangkat batik supaya lebih dikenal masyarakat lebih dekat.
Rancangan Tri Handoko kebanyakan memadukan berbagai motif dari batik Cina, istilah yang ia gunakan seperti menabrakkan motif, menabrakan motif disini juga ia sebutkan tidak sembarangan warna, serta motif yang ia gunakan juga harus pas dengan porsinya agar dipandang lebih anggun dan menarik.
“Batik yang saya gunakan merupakan batik Cina, yang bahannya terbuat dari sutra, sifon, satin silk, dan saat ini saya lebih mengambil tren pada zaman 80-an, dimana pada jaman 80-an lebih mengunggulkan over size, sehingga bisa menutupi kekurangan dari para pemakai jika ukuran pinggul mereka besar bisa ditutupi dan juga yang kurus bisa tertutupi kekurangannya,” ungkap Tri Handoko kepada Timlo.net saat ditemui di House of Danar Hadi pada acara Festival Batik Cina, Sabtu (6/2).