Dubai – Gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa yang baru sebulan lalu diresmikan, kini ditutup untuk umum. Gedung spektakuler kebanggaan Dubai itu, ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Dengan adanya informasi ini banyak turis yang kecewa karena meraka ingin masuk ke tempat observasi gedung tersebut yang terdapat di lantai 124. Belum ada informasi jelas kenapa Burj Khalifa ditutup, masalah listrik dan trafik yang tinggi dianggap sebagai penyebabnya.
Belum jelas kapan tempat itu akan dibuka kembali untuk umum. Beberapa pekan terakhir, ribuan turis telah mengantre untuk bisa membeli tiket masuk ke tempat observasi Burj Khalifa. Sekarang mereka harus mengantre kembali untuk meminta kembali dana mereka.
Wayne Boys, turis asal Mancester, Inggris telah membeli tiket untuk hari ini namun saat tiba dia di beritahu kalau di tutup. “Ini sangat mengecewakan. Menara itu salah satu alasan saya datang kesini,” kata pria berumur 40 tahun itu seperti yang dilansir dari Daily mail, Rabu (10/2).
Dari dek observasi yang terletak di lantai 124 Burj Khalifa, para turis bisa mengamati pemandangan di bawah sekitar gedung pencakar langit fenomenal itu. Untuk orang dewasa dikenakan tiket seharga 17,40 poundsterling.
Gedung tersebut tadinya dikenal sebagai Burj Dubai selama lebih dari separuh dekade pembangunannya. Namun nama itu mendadak diubah pada malam peresmian untuk menghormati penguasa Abu Dhabi yang telah memberikan dana bantuan 16 miliar poundsterling untuk membantu menalangi utang-utang Dubai.
(Diolah dari berbagai sumber)
Hany / Timlo.net