Solo – Blangkon adalah tutup kepala yang di gunakan oleh kaum pria sebagai dari pakaian adat tradisional Jawa tengah. Blangkon sebenarnya bentuk praktis dari iket yang merupakan tutup kepala yang di buat dari batik.
Di kawasan Putojayan Kelurahan Serengan tepatnya di Jl. Arjuna 1, terdapat industri kerajinan pembuatan blangkon milik Kaswanto yang sudah malang melintang keberbagai daerah. Kaswanto bersama istrinya menekuni bisnis ini secara turun temurun sejak tahun 1970-an.
Blangkon ditempat itu terdiri dari beberapa motif, diantaranya sidomukti, sidoluhur, sidodrajat, wahyu temurun dan parang barong. Ditempat itu tidak hanya memproduksi blangkon khas Solo saja, tapi ada juga model Jogja, Madura, dan Bali.
Tidak hanya di Solo, produksi blangkon Kaswanto juga sudah merambah hingga Jogja, Semarang, Bali, dan Bandung. "Bila di Solo biasanya djual ke berbagai butik dan Pasar Klewer. Harga mulai dari Rp 7.000 sampai Rp 100.000, dengan ukuran 45-62 cm ", ungkap Kaswanto kepada Timlo.net, Jumat (12/2).