Solo – Dalam memperingati hari jadi Kota Solo ke-265, seluruh siswa dan guru SMP Warga Surakarta mengenakan baju batik dan blangkon, Rabu (17/12). Tidak hanya itu saja, dalam proses belajar mengajar pun dengan memakai bahasa Jawa.
Kepala Sekolah SMP Warga, Riadi, mengungkapkan, dengan kegiatan ini diharapkan agar siswa-siswi bisa mengerti tentang budaya Solo serta memiliki unggah-ungguh (sopan-santun) dalam bersikap, bertuturkata dan berpakaian.
Wahyu, ketua kelas VII B, mengungkapkan, dengan adanya kegiatan seperti ini siswa tidak hanya sekedar memakai baju batik saja, tapi bagaimana mereka bisa memaknai dan tidak melupakan budaya sebagai orang Solo.