Solo – Apakah gaji yang Anda terima bisa sampai habis sebulan?. Mungkin banyak yang meragukan pertanyaan diatas, sebab kenyataan bahwa gaji yang diterima hanya maksimal sampai seminggu setelah gajian.
Tentu saja bukan lantaran sedikit atau banyaknya gaji yang kita terima, tapi kecenderungan karena gaya hidup besar pasak daripada tiang.
Dasar dari apa yang pernah kita alami sebenarnya dari pengelolaan uang yang salah. Seperti dilansir dari kompas.com, Robert Pagliarini, MSFS, CFP, penulis The Six-Day Financial Makeover dan presiden Pacifica Wealth Advisors, Inc, menawarkan sebuah sistem untuk mengontrol keuangan Anda. ”Satu-satunya cara untuk mengawasi keuangan adalah dengan memeriksa, kemana perginya uang Anda,” ujar Pagliarini.
Catat apa saja pengeluaran Anda selama seminggu. Kebanyakan orang, menurutnya, tidak akan kaget melihat pengeluaran yang besar seperti sewa rumah, bensin, atau asuransi. Justru orang lebih syok ketika melihat banyaknya pengeluaran kecil-kecilan seperti nonton film, ngopi bareng teman, atau hanya nongkrong di warung dengan teman-teman. Setelah diakumulasi, jumlahnya jadi banyak juga.
Sebagian orang akan menganggap metode kuno, seperti tiap minggu mengambil sejumlah uang di ATM atau Bank, lalu bagikan sesuai dengan kebutuhan yang Anda inginkan di amplop yang terpisah, namun jika kita melihat ini akan kaget berapa banyak uang yang bisa kita hemat dengan cara ini.
Kemudian tundalah pengeluaran yang belum terlalu penting, sehingga dengan menunda, kita akan mendapatkan tambahan dari pengeluaran tersebut.
Batalkan pengeluaran yang tidak bermanfaatkan. “Setiap pengeluaran yang Anda batalkan adalah tabungan ekstra dalam dompet Anda,” ujar Pagliarini.
Misalnya anda punya kebiasaan makan bersama keluarga besar pada Minggu siang. Anda bisa mengurangi tradisi ini dengan makan bersama hanya dua minggu sekali. Cara lain tetap makan bersama tiap minggu, namun dengan memilih warung makan yang sederhana saja.
(Sumber: kompas.com)