Jumat, Maret 31, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks





  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Solo dan Sekitar

Pencarian Korban Tanah Longsor Terus Berlanjut

by
24 Februari 2010 | 11:51
in Solo dan Sekitar, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Bandung – Warga setempat dan tim penyelamat masih berupaya mencari paling tidak 72 orang yang diduga tertimbun tanah longsor di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Bencana yang melanda daerah perkebunan teh di pengunungan itu terjadi Selasa pagi, dan baru sekitar 6 jenazah yang ditemukan karena alat berat belum bisa menjangkau lokasi bencana.

Mengenai penyebab terjadinya bencana gerakan tanah tersebut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG) Surono dalam penjelasan yang dikutip dari beberapa sumber mengatakan, gerakan tanah terjadi akibat curah hujan yang tinggi pada wilayah yang memiliki kemiringan lereng yang terjal, kurangnya tanaman yang berakar kuat dan dalam sehingga menyebabkan masa tanah dan batuan mudah bergerak serta adanya bidang lemah yang berupa kontak antara tanah pelapukan dengan batuan dasar.

BacaJuga

Cek Harga Gabah, Jokowi Hampiri Petani yang Sedang Panen di Sawah

Duel Big Match, Kalahkan Persija, Persib Tembus Papan Atas

Proliga 2023, Kakorlantas Polri Ingin Bhayangkara Presisi Masuk Final

Bencana Gerakan Tanah Longsor yang menimpa Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat,  terjadi setelah sebelumnya wilayah sekitar lokasi bencana turun hujan cukup deras. Secara umum daerah bencana dan sekitarnya tersebut merupakan daerah perbukitan bergelombang yang agak terjal hingga terjal dengan batuan penyusun berupa perselingan lava, breksi dan tuf bersusunan andesit.

Ruas jalan yang panjang aat ini masih tertimbun tanah longsor, sehingga alat berat sulit melaluinya. "Masalahnya, pencarian masih menggunakan alat-alat manual. Memakai cangkul dan alat-alat yang sederhana, karena alat berat belum bisa masuk ke lokasi," kata Priyadi seperti dikutip dari BBC. Dia menambahkan kondisi lokasi sangat sulit karena timbunan yang sangat dalam karena disebabkan ketinggian tebing yang longsor mencapai sekitar 300 meter. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengaku kesulitan mendapatkan data akurat karena komunikasi ke daerah bencana terganggu.

"Masyarakat masih membantu evakuasi dan mencari jenazah. Kami sudah mendirikan tenda penampungan, tetapi siapa yang berada di sana dan berapa jumlahnya, belum kami ketahui karena sambungan telepon ke lokasi terputus," tambah Priyadi.

Tanah longsor itu menimbun rumah-rumah bedeng yang dihuni para pekerja perkebunan teh Dewata dan keluarga mereka. Pelaksana Trantib Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Kusnadi juga melaporkan kerusakan infrastruktur. ”Satu pabrik teh pengolahan tertimbun dan juga 50 rumah bedeng, satu gedung olahraga, satu koperasi dan satu masjid,” kata Kusnadi kepada BBC. Wakil Presiden Boediono hari Rabu (24/02/10) dijadwalkan akan meninjau lokasi bencana dengan menggunakan helikopter.

(Diolah dari BBC dan beberapa sumber lain)

Tags: bandung

Previous Post

Laga Berat di Jalak Harupat

Next Post

Kelas MotoGP Akan Kembali Digelar Di Sepang Malaysia

Berita Terkait

Cek Harga Gabah, Jokowi Hampiri Petani yang Sedang Panen di Sawah

Cek Harga Gabah, Jokowi Hampiri Petani yang Sedang Panen di Sawah

7 Maret 2023
Duel Big Match, Kalahkan Persija, Persib Tembus Papan Atas

Duel Big Match, Kalahkan Persija, Persib Tembus Papan Atas

12 Januari 2023

Proliga 2023, Kakorlantas Polri Ingin Bhayangkara Presisi Masuk Final

8 Januari 2023

Selesaikan Pendidikan di Sesko TNI, Mantan Kapolresta Solo Ungkap Berbagai Ilmu baru

12 Desember 2022

Banyak Faktor Mantan Napiter Kembali Lakukan Tindakan Terorisme

9 Desember 2022

Pasca Bom Bunuh Diri, Jalan Depan Polsek Astana Anyar Dibuka Kembali

9 Desember 2022
Next Post

Kelas MotoGP Akan Kembali Digelar Di Sepang Malaysia

Terkini

Ribuan Penumpang Bus AKAP Tiba di Wonogiri

Mudik Lebaran, Tiket Bus Jakarta-Wonogiri Tembus Rp560.000

31 Maret 2023
Berawal Salah Kirim Pesan, Remaja Dihajar Ayah Rekannya

Sempat Disekap Suami, Guru P3K Korban KDRT Kini Menunggu Putusan BKD

31 Maret 2023
Liga Solo Junior Bergulir, Tim Jan Ethes Siap Bermain

Liga Solo Junior Bergulir, Tim Jan Ethes Siap Bermain

31 Maret 2023
Ganjar Pranowo Temui Lansia Panti Wreda Pengayoman Wonodri

Ganjar Pranowo Temui Lansia Panti Wreda Pengayoman Wonodri

31 Maret 2023
Ganjar Siapkan Skenario Mudik Lebaran di Wilayah Jateng

Ganjar Siapkan Skenario Mudik Lebaran di Wilayah Jateng

31 Maret 2023







  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved