Solo – Dalam pertandingan yang super ketat Sampoerna Voli Proliga 2010 untuk kategori putera seri pertama yang mempertemukan Palembang Bank Sumsel Bangka Belitung melawan Bantul Yuso Gunadharma di GOR Sritex Arena Solo, Jumat (26/2) malam, akhirnya secara tipis dimenangkan oleh Palembang dengan skor 3-2 dari lima set setelah kedua tim bermain bagus dan berimbang.
Di set pertama, Palembang yang dikomandoi dua pemain asingnya Bruno dan Sabo terlihat seperti cukup mudah untuk menakklukan Bantul Yuso. Dengan permainan cantik dan smash yang mematikan baik dari Bruno maupun Sabo membuat pemain Bantul kelabakan. Skor 25-18 untuk Palembang bertahan di set pertama.
Diluar perkiraan, Bantul Yuso memberikan perlawanan yang berarti di set kedua, terbukti kedudukan 19-25 mampu ditorehkan Bantul di set kedua, dan kedudukan menjadi berimbang 1-1. Namun di set ketiga, Bantul Yuso kembali dibuat tak berdaya oleh Bantul, dengan permainan cantik dan menawan hasil kreasi Bruno dan Sabo, Palembang kembali memenangkan set ketiga dengan 25-16.
Dengan bersabar dan kolektivas antar pemain, Bantul Yuso kembali membuat kejutan di set ke empat yang membuat pertandingan semakin seru karena Palembang harus kembali kalah tipis di set ke empat 22-25, dan kedudukan hingga dalam empat set menjadi sama kuat 2-2. Lalu ditentukan dengan pertandingan terakhir atau set ke lima atau set penentuan. Malang menimpa nasib Bantul Yuso di set terakhir ini, karena tenaga yang terkuras setelah tampil habis-habisan selama empat sebelumnya, membuat pemain Bantul kelelahan dan sebaliknya Palembang semakin tampil beringas, dan akhirnya mampu menutup pertandingan dengan 15-12. Kedudukan akhir pertandingan dimenangkan oleh Palembang Bank Sumsel Bangka Belitung dengan angka tipis 3-2 atas Bantul Yuso Gunadharma.
Adapun jadwal pertandingan sore nanti mempertemukan Surabaya Samator yang akan melawan Jakarta Sananta untuk kategori putera, dan Jakarta Elektrik PLN melawan Gresik Petrokimia untuk kategori puteri. Pertandingan akan dimulai pukul 15.00 di GOR Sritex Arena Solo.
Aryo / Timlo.net