Jakarta – Gagasan untuk memelihara harimau Sumatera guna melindungi kelangsungan hidupnya sedang dipertimbangkan masak-masak oleh pihak Departemen Kehutanan, gagasan ini memang sudah menjadi wacana sejak akhir bulan Januari lalu, bila rencana disetujui, orang yang sanggup memelihara atau mengadopsi harimau akan diijinkan jika mampu membayar sebesar 1 miliar Rupiah, tentunya masih ditambah dengan persyaratan lainnya.
Para pakar memperkirakan saat ini ada sekitar 200 ekor harimau Sumatera, jumlahnya menurun tajam sejak tahun 1970 dari sekitar 1000 ekor. Kalangan pegiat konservasi mengatakan bahwa strategi yang lebih baik untuk melindungi harimau Sumatera adalah dengan menyelamakan habitat asli mereka dari kehancuran. Seperti dilansir dari BBC, Direktur jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Departemen Kehutanan, Darori mengatakan gagasan ini dimaksudkan untuk mengurangi perburuan harimau dan menanggapi banyaknya permintaan masyarakat untuk memelihara atau mengadopsi harimau.
Dia menambahkan, permintaan akan diakomodasi dengan syarat yang tidak mudah. "Syaratnya memang berat, pertama orang-orang ini harus mendepositkan dana minimal sebesar Rp 1 miliar untuk sepasang harimau. Maksudnya bila nanti ada kecelakaan, dana akan digunakan sebagai biaya konservasi," kata Darori.
Namun jika mengadopsi atau memelihara harimau itu diijinkan dengan membayar uang sebesar 1 miliar rupiah juga masih perlu ditinjau ulang, apakah kegunaan uang yang didepositkan itu sudah maksimal untuk membantu konsevasi harimau Sumatera atau malah tak pernah tahu ke mana aliran uang itu.
(Diolah dari BBC)
Rony/Timlo