Solo – Ratusan kerabat Keraton serta abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta mengelar ritual khusus yakni berupa makan secara bersama dengan kerabat lain dan tidak lupa adalah Raja Paku Buwono ke 13. Acara tersebut digelar bertempat di Pendhapa utama Keraton Kasunanan Hadiningrat, Senin (1/3) siang.
Para Abdi Dalem maupun kerabat Keraton Kasunanan lainnya telah menunggu ritual tersebut sejak pagi hari mengingat persiapan acara memang sudah dipersiapkan sejak kemarin malam, ketika prosesi “Adang Sego” atau menenak nasi dilakukan. Ritual makan secara bersama ini merupakan prosesi kelanjutan dari Adang Sego yang tadi malam dilakukan. Para abdi dalem lalu menempati tempat di Pendhapa utama Keraton Kasunanan Hadiningrat untuk mengikuti prosesi.
Setelah Abdi Dalem dan kerabat keraton telah berkumpul, maka prosesi pun dimulai dengan diiringi gendhing gamelan Jawa. Prosesi makan secara bersama tersebut, diawali dengan Raja Paku Buwono ke 13 yang dhahar atau makan terlebih dahulu, yang dimaksudkan sebagai penghormatan kepada Raja. Setelah Raja Paku Buwono selesai makan, lalu makanan-makanan yang telah dipersiapkan sebelumnya dibagi-bagi dan dimakan secara bersama dengan kerabat keraton lainnya.
Salah seorang petinggi di Keraton Kasunanan Surakarta, K.G.P Satrio Hadinagoro mengatakan bahwa, “Acara ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan selama 8 tahun sekali dan tepat memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad atau Maulid Nabi, makan secara bersama ini adalah sebagai simbol Manunggaling Kawula Gusthi atau menyatu secara bersama dengan Tuhan. Maka disimbolkan dengan makan nasi secara bersama-sama untuk mempererat persaudaraan.” ujarnya.
Prosesi tersebut merupakan salah satu rangkaian dari memperingati hari Maulid Nabi bagi umat Islam, setelah sebelumnya dilaksanakan acara Gunungan dan Adhang Sego.