Solo – Kejuaraan pencak silat dengan media pasir pantai dalam tajuk turnamen Invitasi Nasional memperebutkan piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) berakhir hari ini, Minggu (7/3). Dihari terakhir kejuaraan ini, sedikit dinodai penampilan kurang sportif dari salah seorang atlet asal Jawa Barat yang bermain penuh emosi hingga nyaris menjadi ajang perkelahian dengan atlet asal DKI Jakarta.
Partai tersebut merupakan laga final antara Jawa Barat dan DKI Jakarta untuk kategori putera. Di awal pertandingan suasana penuh emosi dan ketegangan sudah mulai terasa ketika kedua atlet saling bertanding dengan penuh emosi. Terlebih atlet dari Jawa Barat yang tak jarang terlibat adu badan dengan atlet asal DKI Jakarta.
Di babak ketiga atau babak penentuan pemenang, suasana semakin memanas ketika atlet Jawa Barat dengan naik pitam nyaris baku hantam dengan atlet Jakarta, namun wasit mampu mengendalikan suasana dengan memisah kedua atlet dan member peringatan keras kepada atlet Jawa Barat. Kejadian tersebut kembali terjadi ketika setelah Time Out kembali atlet asal Jawa Barat dengan sengaja menanduk kepala atlet Jakarta hingga terkapar menahan sakit yang sangat luar biasa.
Wasit pun kembali menegur pemain yang penuh emosi tersebut, kejadian itu tak pelak membuat para penonton juga ikut emosi dan sesekali memberikan umpatan kepada atlet asal Jawa Barat yang mereka nilai sangat tidak sportif. Di akhir pertandingan, dewan juri telah memutuskan bahwa atlet asal DKI Jakarta berhasil menjadi pemenang, sementara pemain asal Jawa Barat harus rela mengakui permainan dengan emosi berlebihan.