Kamis, Maret 30, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks



  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Bisnis

Restrukturisasi Ekonomi, Membuat Cina Mampu Bertahan

by
8 Maret 2010 | 17:38
in Bisnis, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Cina  – Cina akan merombak dan merestruktur bidang ekonomi negara tersebut, seiring dengan dampak krisis yang melanda dunia beberapa waktu lalu. Kebijakan ini diterapkan untuk mempertahankan struktur ekonomi di negara tersebut dari terpaan krisis ekonomi dunia.

 

BacaJuga

Kabar Larangan Produk Perikanan Indonesia Masuk ke Cina, Eksportir Diminta Tak Khawatir

Kasus Eksploitasi ABK WNI, Cina Diimbau Agar Melakukan Investigasi

Peneliti Cina Klaim Virus Corona Berasal Dari Laboratorium Militer

PM Wen Jiabao mencanangkan kebijakan Cina untuk beberapa tahun ke depan, dan Jiabao mengatakan bahwa dengan kebijakan yang diambilnya itu membuat perekonomian di negara tersebut tumbuh dengan cepat hingga mencapai 8% hanya untuk tahun ini. Seperti dikutip dari BBC, dalam pidato tahunannnya di sidang parlemen, Jiabao mengatakan perlu adanya restrukturisasi ekonomi.

 

Perdana Menteri Wen Jiabao juga mengatakan perekonomian di negerinya menunjukkan perubahan positif namun masih menghadapi masalah-masalah besar. Pemerintah Cina telah mengucurkan dana stimulus ekonomi sebesar US$ 585 miliar untuk mendongkrak pertumbuhan ekonominya.

 

Meski menghadapi banyak masalah, perkonomian Cina yang saat ini merupakan yang terkuat ketiga di dunia, diramalkan perekonomian cina akan tumbuh sekitar 5%.

Besaran pertumbuhan ekonomi ini sangat kontras jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi global yang saat ini menurun.

 

 

(Diolah dari BBC)

Tags: cina

Previous Post

Jumenengan Sri Sultan Dihadirkan Untuk Kembangkan Pariwisata Borobudur

Next Post

SBC Buka Pendaftaran

Berita Terkait

Kabar Larangan Produk Perikanan Indonesia Masuk ke Cina, Eksportir Diminta Tak Khawatir

Kabar Larangan Produk Perikanan Indonesia Masuk ke Cina, Eksportir Diminta Tak Khawatir

20 September 2020
839 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19, 413 Orang Dinyatakan Sembuh

Kasus Eksploitasi ABK WNI, Cina Diimbau Agar Melakukan Investigasi

22 Agustus 2020

Peneliti Cina Klaim Virus Corona Berasal Dari Laboratorium Militer

3 Agustus 2020

Kuartal 2 2020, Penjualan iPhone di Cina Naik 225%

30 Juli 2020

TikTok Akan Keluar dari Pasar Hong Kong

8 Juli 2020

TikTok Akan Diblokir di Amerika Serikat?

8 Juli 2020
Next Post

SBC Buka Pendaftaran

Terkini

Resep Soto Semarang

Resep Soto Semarang, Menu Sahur Berkuah yang Nikmat Bukan Kepalang

30 Maret 2023

10 Ribu Bibit Pohon Ditanam di Lereng Lawu

30 Maret 2023

Rampcek Bus di Terminal Tirtonadi, Puluhan Bus Tak Laik Jalan

30 Maret 2023

Souvenir Piala Dunia U-20 Tak Jadi Diproduksi Massal, Pelaku UMKM Kecewa

30 Maret 2023
Resep Tumis Sawi Pakcoy, Mudah dan Murah, Juara Rasanya

Resep Tumis Sawi Pakcoy, Mudah dan Murah, Juara Rasanya

30 Maret 2023





  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved