Mongolia – Seorang fotografer veteran pemburu gerhana matahari bernama Miloslav Druckmuller menemukan foto yang luar biasa dari sebuah gerhana matahari, gambar yang luar biasa ini diambil dari Mongolia dengan sebuah montage digital pada bulan Agustus 2008 tahun lalu.
Pengambilan gambar yang berada satu juta mil dengan vakum udara yang dingin ditemukan sebuah pusaran raksasa medan magnit yang dihasilkan oleh matahari berupa super gas hidrogen yang sangat berbahaya namun tetap terlihat cantik. Pijaran gas yang dihasilkan oleh gas hidorgen ini disebut korona dengan derajat panas yang luar biasa tinggi yaitu sekitar 10.000 derajat celcius, korona ini terungkap selama terjadinya gerhana matahari.
Miloslav Druckmuller mengatakan, ”Bola api ini merupakan gas hidrogen dan gas helium sebesar 865.000 mil, ukurannya 100 kali dari luas bumi, dengan volume satu juta kali kekuatan yang dihasilkan dari reaksi nuklir diintinya. Ini adalah benda yang paling megah di langit”. ungkapkapnya seperti dikutip dari BBC Indonesia.
Sayangnya, Dia enggan untuk mengatakan lebih jauh tentang letusan korona yang terjadi tahun 2012 mendatang, meskipun beberapa ilmuwan sempat meramalkan bahwa letusan korona lain akan terjadi pada musim panas 2012, ketika matahari diperkirakan memasuki fase baru.
(Diolah dari BBC Indonesia)