Blitar – Pernah melihat film Laskar Pelangi? ternyata film itu merupakan cerminan fakta sebagian pendidikan di negeri kita, betapa tidak, banyaknya bangunan yang tidak memenuhi standart untuk dibangun sekolah, atau kontraktor yang sengaja menyalahi bestek bangunan dengan tidak mengindahkan unsur-unsur keamanan di bangunan tersebut membuat bangunan sekolah-sekolah banyak yang roboh..
Baru-baru ini kejadian di Kabupaten Blitar, sedikitnya 50 siswa TK di Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar harus rela belajar di kantor kelurahan lantaran mereka khawatir tertimpa bangunan sekolah Dasar Negeri 1 Kesatrian yang roboh diterjang angin Rabu (10/03) lalu,
Suyitno, Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Kesatrian mengatakan, "Evakuasi siswa TK ini dilakukan mengingat ruang belajar mereka berdekatan dengan dua ruangan Sekolah Dasar yang ambruk. Ruangan yang terdiri dari aula dan perpustakaan itu roboh karena tak kuat menahan hembusan angin. Meski masih menyisakan sebagian dindingnya, para siswa TK diminta meninggalkan lokasi untuk menghindari ambruk susulan, krn dindingnya sudah banyak yang retak,” katanya seperti dilansir dari tempointeraktif.
Bangunan Sekolah Dasar yang didirikan pada masa Orde Baru melalui sekolah Inpres ini sempat mengalami perbaikan pada tahun 1976 dan saat ini belum terjamah pembangunan sedikitpun. Ketika disinggung tentang hal itu Ketua Komisi Bidang Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blitar Ahmad Tamim berupaya mendesak pemerintah daerah segera turun tangan untuk mengalokasikan dana khusus untuk pembangunan sekolah, dan dia berharap APBD bisa mengalokasikan dana tersebut untuk pembangunan sekolah.
(Diolah dari tempointeraktif.com)