London – Sebuah terowongan di bawah Sungai Thames, yang merupakan sebuah keajaiban teknologi zaman Victoria abad kesembilan belas telah dibuka kembali untuk pejalan kaki selama dua malam. Terowongan ini dibangun oleh para insinyur ayah dan anak Marc Brunel dan Isambard Kingdom Brunel dan dibuka pada 1843.
Terowongan menjadi tujuan utama para turis, berbagai pedagang berjajar menjual segalama pernik dan cindera mata. Ratu Victoria merupakan salah satu dari jutaan pengunjung yang menikmati keindahan terowongan yang panjangnya 400 meter ini.
Pada tahun 1869, terowongan ini sempat dijadikan terowongan kereta api untuk jalur kereta bawah tanah di London timur, yang saat ini telah dibangun kembali. "Terowongan
ini bukan sekadar teknologi masa lalu saja, yang kemudian melahirkan sistem kereta bawah tanah. Namun, terowongan ini merupakan situs kebanggaan dari era Victoria," kata Robert Hulse, Direktur Museum Brunel.
Sejak dibuka kembali, terowongan ini hanya diizin khusu untuk para pejalan kaki. Dibuka setiap Jumat dan Sabtu dalam festival seni London.
(Dikutip dari Kompas.com)