Solo – Pembukaan Kejurnas Pencak Silat Piala Rektor UNS V Antar Cabang PSHT, diwarnai dengan penampilan “Silat The Spirit Of Indonesia”.
Gerak dinamis performer “Silat The Spirit Of Indonesia” dipadu alunan musik perkusi dari Etno Ensemble mampu pukau seisi pengunjung Auditorium UNS. Penampilan tersebut menjadi momentum puncak dari pembukaan Kejurnas Pencak Silat Piala Rektor UNS V Antar Cabang PSHT.
“Dengan berlatar belakang silat yang juga mulai diklaim oleh negara lain, menjadikan dasar pembuatan tarian ‘Silat Spirit Of Indonesia’, ungkap Wisnu Art Director sekaligus merangkap sebagai koreografer.
Konsep dari tarian tersebut adalah membuka wacana dengan mengajak masyarakat untuk menyaksikkan silat dari segi pertunjukan. Selain itu silat yang merupakan budaya asli milik Indonesia ini, sudah sepatutnya dilestarikan.
Setidaknya ada 50 performer yang berasal dari Arsabujanur, ISI Surakarta, The Jumper Capoeirra, Etno Ensemble, dan Visual Art, serta pemain silat dari PSHT Solo terlibat dalam tarian “Silat The Spirit Of Indonesia”. Untuk mempersiapkan tarian tersebut dibutuhkan waktu 2,5 bulan, ungkap Wisnu.