Solo – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda kota Solo dalam beberapa hari terakhir ini membuat talut di tanggul penahan aliran Kali Anyar Solo ambrol, sehingga membuat tanggul penahan tersebut turun ke bawah dan hanya terlihat gumpalan tanah di dalamnya. Kejadian ambrolnya salah satu talut Kali Anyar tersebut berawal dari hujan dengan frekuensi tinggi yang terjadi Selasa (16/3) kemarin sore.
Talut yang terletak persis di seberang Jalan Ahmad Yani ini menurut pengakuan salah seorang warga, Prayitno, terjadi secara tiba-tiba pada sore kemarin, kejadian bermula dari turunnya hujan yang cukup deras, terlebih dalam tiga hari terakhir yang selalu diguyur hujan. Kemungkinan besar ambrolnya tanggul disebabkan karena tanah yang berada di dalam tidak kuat menahan rembesan air dengan jumlah yang banyak, dan berujung pada jebolnya tanggul.
Setelah kejadian ambrolnya salah satu talut pada tanggul penahan aliran air Kali Anyar segera oleh para warga dibenahi hingga sampai hari ini, Rabu (17/3) siang seperti pantauan Timlo.net. Para warga maupun tukang bangunan terlihat masih berada di lokasi untuk membersihkan sisa-sisa beton dan menata tanah agar tidak memungkinkan longsor yang semakin membahayakan, mengingat tepat diatas tanggul yang ambrol tersebut merupakan jalan raya Ahmad Yani dimana banyak sekali aktivitas kendaraan umum terutama bis antar kota yang akan menuju terminal Tirtonadi.