Jakarta – Peluang pasar global semakin lebar dan kompetitif untuk pasar furnitur dalam tiga tahun belakangan. Negara-negara tetangga saat ini juga sedang gencar-gencarnya menggelar pameran berkelas internasional.
Industri furnitur Indonesia sedang berupaya meningkatkan target ekspor sebesar 15 persen tahun ini. ”Kita memang harus merebut pasar tahun 2010, ekspor mebel dan kerajinan kita targetkan meningkat 15 persen dibandingkan tahun 2009. Kami mengharapkan minimal sama dengan total ekspor tahun 2008 sebesar 2.651 miliar dollar.” kata Ambar Polah Tjahyono, Ketua Umum Asmindo seperti dikutip dari kompas.
Target ini bukanlah sesuatu yang sulit, asalkan pemerintah mendukung, apalagi produk Indonesia sudah memiliki keunggulan kualitas dan desain. Menteri Perindustrian MS Hidayat juga menambahkan furnitur merupakan andalan Indonesia baik untuk pasar domestik maupun untuk ekspor. Ditengah berbagai hambatan internal, pihaknya terus menghitung struktur biaya industri dalam menghasilkan suatu produk.
Sementara itu Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar juga memandang Indonesia harus mencuri start agar dapat mengisi pasar ekspor yang telah ditinggalkan oleh negara lain, seperti Amerika dan Eropa yang saat ini sangat memperhatikan kelangsungan pelestarian hutan.
(Diolah dari berbagai sumber)