Solo – Dalam serangkaian kegiatan dalam rangka merealisasikan pakta kejujuran dalam menghadapi ujian nasional oleh Yayasan Kanisisus Surakarta, terdapat sedikit makna yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran bagi dunia pendidikan di Indonesia khususnya. Kejujuran dapat menjadi sebuah kebiasaan yang positif jika telah ditanamkan kepada siswa sejak dini.
Hal tersebut dibenarkan oleh M. Suwanto, S.Pd yang bertindak selaku koordinator acara dukungan realisasi pakta kejujuran yang dilaksanakan Minggu (21/3) siang tadi. Menurut Suwanto, ”Nilai-nilai kejujuran dapat menjadi sesuatu yang tidak langka untuk para pelaku pendidikan termasuk guru dan murid.”, tuturnya.
Sikap yang menunjukkan nilai-nilai kejujuran dapat dibiasakan sejak usia dini dan secara terus menerus, lambat laun akan berubah menjadi kebiasaan yang sangat positif. Siswa tidak perlu lagi takut dalam menghadapi ujian dan menempuhnya dengan menghalalkan segala cara termasuk berbuat curang, namun telah penuh kesadaran akan pentingnya nilai-nilai kejujuran