Jakarta – Perubahan cuaca yang terjadi akhir-akhir ini sering memicu terjangkitnya penyakit demam berdarah dengue, masyarakat dihimbau untuk selalu hidup bersih dengan pola perubahan cuaca ini.
Syahrul Aminullah, Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Kamis (25/03) kemarin di Jakarta mengatakan, “Pada musim hujan banyak terjadi genangan air yang menjadi habitat nyamuk untuk bertelur. Setelah menjadi dewasa, nyamuk menggigit manusia dan menyebarkan penyakit. Nyamuk Aedes aegypti senang bertelur di genangan air bersih, apalagi di daerah daerah yang selama ini memang rawan terjangkit penyakit demam berdarah.”, seperti dikutip dari kompas.com.
Dari data Kementerian Kesehatan, sepanjang tahun 2009, penderita DBD tercatat 154.855 orang. Dari kasus yang dilaporkan sepanjang tahun 2009, terdapat 10 provinsi dengan kasus terbanyak, yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Bali, Banten, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.
Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama mengatakan bahwa sejauh ini demam berdarah masih terkendali. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, awal tahun merupakan masa berjangkitnya demam berdarah sampai dengan bulan Maret atau April. ”Kami masih mengamati terus,” ujarnya. Saat ini Kementerian Kesehatan juga telah mengirim surat edaran kepada pemerintah daerah berisi imbauan untuk menjalankan upaya pencegahan penularan DBD.
(Diolah dari kompas.com)