Solo – Lakon Kresna Gugah, dimainkan dalam petunjukan wayang orang yang digelar di GWO kemarin malam, Kamis (30/9). Kepada portal ini, Sang sutradara, KRT Diwasa Diranagara mengatakan, cerita Kresna Gugah tersebut mengkisahkan ketulusan hati Kresna dalam menghadapi kejamnya kehidupan.
“Setiap keinginan harus berlandaskan tekad yang tulus dan sebuah keberanian menatap jauh ke masa depan. Sesulit apa pun tantangan yang akan dihadapi, jika didasari kesucian hati niscaya bakal tercapai,” terangnya.
Cerita yang sarat akan nilai filosofis tersebut menceritakan tentang usaha Arjuna untuk membangunkan Kresna dari pertapaannya. “Cerita ini berawal dari ketulusan hati Arjuna membangunkan ritual bertapa Kresna di gua Jolotundo akhirnya berhasil. Upaya ini sebelumnya pernah dilakukan sejumlah prajurit namun sia-sia. Dengan kekuatan Kresna, ia diberikan amanah untuk menerawang siapa calon pasangan perang antara Kerajaan Astina dan Amarta,” paparnya.
Pendek kata upaya Arjuna tersebut membuahkan hasil pasalnya. Lewat usaha tersebut ,peperangan yang terjadi tidak yang menumpahkan darah. Dalam pementasan tersebut ada sebuah intisari yang terkandung didalamnya yakni ajakan bagi para generasi muda untuk tetap bersemangat untuk meraih apa yang ia cita-citakan.