Solo – Dosen dan mahasiswa Jurusan Komunikasi STAIN Surakarta melakukan aksi doa bersama untuk para korban banjir di Wasior, Papua Barat. Doa bersama tersebut dilakukan di atas jembatan penyeberangan depan Taman Sriwedari.
Aksi doa bersama itu dilakukan pada Selasa (12/10) siang. Setelah berkumpul di depan Taman Sriwedari, mahasiswa beserta dosen berjalan dan menaiki jembatan penyeberangan yang ada di sebelah utara Taman Sriwedari. Di atas jembatan itu para mahasiswa duduk dan kemudian melakukan doa bersama dan orasi pendek.
MH. Qoyim S.Sos selaku dosen Jurusan Komunikasi STAIN Surakarta menjelaskan bahwa doa bersama tersebut adalah tanda kepedulian mahasiswa terhadap bencana banjir di Wasior, Papua Barat. “Aksi ini mudah-mudahan menjadi penggerak mahasiswa lain untuk lebih peduli terhadap bencana dan juga sarana transportasi,” jelasnya.
Selain sebagai kepedulian terhadap bencana Wasior, doa bersama ini juga dilakukan untuk korban kecelakaan kereta api. Selebihnya aksi ini juga sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa agar berani tampil di depan publik.
“Dengan adanya aksi doa bersama ini mudah-mudahan tidak ada lagi bencana yang terjadi. Untuk para korban semoga diberi ketabahan,” kata Khomarudin, mahasiswa Komunikasi STAIN kepada Timlo.net, Selasa (12/10).
