Solo – Honda mengklaim telah mendominasi pasar otomotif Solo dengan market share 47%. Sepeda motor (SPM) jenis bebek diakui memberi kontribusi cukup signifikan bagi penguasaan pasar.
Sebagaimana disampaikan Area Sales Supervisor Honda Solo, Aloysius Widiatmoko, kepada Timlo.net, di sela-sela Honda Fiesta 2010, di alun-alun Utara kompleks Keraton Kasunanan, target Honda ialah mempertahankan market share Solo sebesar 47% yang mana Honda lebih unggul dibanding yang lain.
Sementara untuk tingkat Jawa Tengah, kata dia, Honda memasang target 320 ribu unit SPM terjual pada tahun ini. “Kami cukup optimis akan sampai karena pada akhir Oktober angka penjualan telah mencapai 305 ribu unit,” ujarnya, Minggu (21/11). Lebih lanjut Widiatmoko menuturkan, SPM jenis bebek memberi kontribusi besar bagi penguasaan pasar. Sebanyak 50% penjualan SPM Honda didominasi jenis bebek, sedangkan matic menyumbang 40% dan 10% berikutnya ialah SPM jenis sport.
Menyinggung pertumbuhan Honda di Jawa Tengah, diungkapkannya, saat ini pertumbuhan mencapai 10% dan perkembangan matic turut memberi kontribusi signifikan bagi angka pertumbuhan.
Ditemui terpisah, Area Sales Manager Honda PT Pratama Kurnia Kasih, Suharto, kepada Timlo.net, mengungkapkan permintaan SPM jenis matic selalu tumbuh setiap tahun. “Pada 2008 permintaan matic sebesar 20-an%, sedangkan 2009 sebesar 30-an% dan pada 2010 hampir mendekati 50%,” ungkapnya. Sementara saat disinggung pertumbuhan produk Honda di Solo, Suharto mengatakan, tahun ini angka pertumbuhan Honda berada pada kisaran 20-25%.