Solo – Pangsa pasar modem di tahun 2010 ini menunjukkan tren perkembangan positif. Tak dapat dipungkiri, dalam kurun setahun terakhir modem internet turut menyemarakkan pasar Information and Communication Technology (ICT). Pasalnya, dibanding tahun lalu, pada periode 2010 ini terdapat pertumbuhan cukup signifikan.
Peningkatan penjualan toko komputer atas modem pada tahun ini dapat mencapai lebih dari 100% dari tahun sebelumnya. Ini mengingat semakin kompetitifnya harga tawar yang dibanderol oleh masing-masing operator. Di sisi lain, keunggulan produk menjadi daya tarik tersendiri bagi pasar.
Semakin prospektifnya pangsa pasar modem internet ini diakui pemilik toko komputer MasCom, Dumai Saktiawan. Kepada Timlo.net, Rabu (24/11), ia mengungkapkan, pada 2010 terjadi peningkatan penjualan dibanding 2009 lalu. Tahun ini rata-rata angka penjualan modem per bulan berkisar antara 30-40 unit, sementara untuk 2009 lalu hanya berada pada kisaran 10-15 unit perbulan.
Terpisah, menanggapi semakin berkembangnya kebutuhan ICT, khususnya modem, Area Sales Manager PT Smart Telecom, M Johar Arifien, mengungkapkan seiring dengan harga device yang semakin murah terjadi pertumbuhan pangsa pasar modem yang cukup signifikan. Di sisi lain, saat ini masyarakat sudah teredukasi dengan modem sehingga berpengaruh pada pola permintaan produk.
“Frekuensi Smart sendiri cukup bagus dengan bandwidth yang cukup luas otomatis banyak pelanggan.Coverage Smartfren EVDO saat ini telah mencakup Solo kota, Sukoharjo kota, Sragen kota dan Klaten kota. Mudah-mudahan tahun depan sudah full coverage untuk kawasan Soloraya,” tutur Johar.
Menyinggung perihal pangsa pasar modem pada 2011 mendatang, dirinya berharap agar terjadi pertumbuhan secara signifikan. Untuk itu, menurut dia perlu adanya inovasi lebih lanjut sehingga mampu memberi pelayanan lebih nyaman bagi konsumen.