Solo – Komunitas Solo Kreatif (KSK) helat pameran perdana dengan menampilkan handicraft unik asli buatan kreatif Wong Solo di atrium Solo Square mulai hari ini (23/12) hingga 2 Januari 2011 mendatang.
Komunitas Solo Kreatif (KS) yang baru terbentuk pada bulan November lalu memberanikan diri mengakomodir 22 anggotanya untuk membuat pameran pertama di Kota Solo. Meski baru digelar pertama kali, pengunjung banyak yang tertarik dengan barang-barang unik yang dipajang.
Koordinator KSK, Erwan Gentala, menjelaskan bahwa pameran tersebut adalah wujud nyata dari keinginan para perajin pernak-pernik unik khas buatan Solo. Sebagian besar yang dipamerkan, menurut Erwan, adalah buatan tangan para pengrajin asal Solo.
“Kami punya keinginan sama, agar perajin di kota Solo yang mampu membuat sesuatu yang unik dan melek pasar, karena mereka selama ini hanya bisa membuat tapi nggak mampu jual,” katanya.
Moment jelang Natal dan Tahun Baru, kata Erwan, adalah suasana yang efektif untuk menggelar pameran. Berbagai macam handicraft terpajang dengan keunikan masing-masing. Di antaranya terbuat dari bambu, gentong, koran bekas, limbah lembaran kayu pinus, dan lain-lain.
Ditanya soal kemampuan pengrajin untuk bersaing dengan kota lain, Erwan menilai, Solo masih mumpuni dengan ciri khas yang melekat. Hal tersebut juga sudah terbukti nyata dengan keberagaman prestasi di pentas nasional.
“Kita mampu bersaing, hanya saja belum ada sebuah planning dan kebulatan tekat bersama dari masing-masing perajin,” katanya.
Erwan menambahkan, selain kreatifitas yang perlu diasah, juga kestabilan mood dari masing-masing pengrajin menjadi faktor penentu keberhasilan KSK di masa depan.