Solo – Warga Kampung Beton, Kelurahan Sewu, sejak Senin (3/1) petang hingga Selasa (4/1) siang bersiaga mengantisipasi potensi banjir dengan menyusul naiknya debit Sungai Bengawan Solo dan tingginya curah hujan.
Berdasarkan pantauan Timlo.net siang ini sejumlah warga kampung beton tepatnya, sudah bergantian memantau debit air sungai Bengawan Solo dan sampai siang ini debit sungai Bengawan meningkat signifikan.
“Ini sudah dari semalam kita waspada, kira-kira jam 7 malam warga beton sudah pada siaga,” ujar Mulyono seorang warga beton, Kampung sewu disela-sela ia melihat debit air Bengawan Solo tepat persis di sebuah Prasasti Apem Sewu kepada Timlo.net
Peningkatan debit air sungai terpanjang di Jawa tersebut dikarenakan hujan yang merata, Senin (3/1) petang. “Saya berharap tidak hujan lagi nanti, ini saja saya harus tetap waspada memantau debit air disini,” jelas mantan ketua RT ini.
Meskipun demikian, kondisi luapan Bengawan Solo yang menimpa Kelurahan Sewu tidak banyak mengganggu aktivitas warga seperti kegiatan sekolah siswa, maupun perkantoran.