Solo – The Sunan Hotel Solo saat ini lebih berfokus menggarap pasar MICE (Meeting, Incentive, Conventi on the Exhibition) skala nasional dan internasional. Dengan hasil itu, diharapkan mampu mendongkrak pendapatan Sunan.
Sementara itu, Februari 2011 ini, tingkat okupansi Sunan capai 70% atau naik 20% dibanding tahun lalu pada bulan yang sama.
“Sektor lain yang ikut andil diantaranya food and beverage yang mampu menyumbang 50% dari pendapatan hotel, sedangkan Music Room (Musro) menyumbang 15%,” ujar Public Relation The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari.
Pada Maret ini, kata Retno, Sunan mentargetkan okupansi 70%. Pihak manajemen sendiri optimistis target itu bakal tercapai. Hal itu bisa dilihat dari proyeksi event serta kebutuhan akomodasi sejak minggu kedua Februari hingga saat ini yang terus mengalami pergerakan.
“Guna meningkatkan pelayanan, Sunan melakukan renovasi infrastruktur berupa kolam renang serta penggantian wallpaper di meeting room. Pada Juni mendatang juga dilengkapi fasilitas karaoke di mezzanine lounge,” imbuh Retno.