Solo – Solo FC akan melawat ke Pulau Bali dalam pertandingan lanjutan LPI kontra Bali Devata, Sini (7/3) mendatang. Meski beberapa pemain mengalami cedera dan akumulasi kartu sehingga tidak dapat memperkuat tim, namun skuad berjuluk Ksatria XI ini mengku telah mengantongi kekuatan calon lawannya. Sehingga akan menjadi strategi bagi pelatih Branko Babic untuk dapat mengatasi Bali Devata.
Manajer Operasional Solo FC, Abraham EWT mengatakan, asisten pelatih Branko pernah dikirim ke Yogyakarta untuk memantau permainan Bali Devata saat bertandang ke Real Mataram. “Zoran Karadzic (asisten Branko) sempat kami kirim ke stadion Maguwo ketika itu. Untuk menyaksikan kekuatan tim lainnya di LPI ini, salah satunya adalah Bali Devata, sehingga untuk urusan kekuatan mereka (Bali) Zoran pastinya sudah menyampaikan ke Branko,” Ujarnya kepada Timlo.net, kemarin.
Kendati demikian, kala itu Bali Devata bertindak sebagai tim tamu, bukan sebagai tuan rumah. “Melawan Bali kali ini mereka sebagai tuan rumah, akan tetapi apapun kemungkinan bisa terjadi. Seperti halnya saat melawan Minangkabau kemarin, kami merasa yakin akan menang, tetapi yang terjadi justru kami kalah. Toh mereka (Minangkabau) sempat dibantai persebaya 0-5 dikandang sendiri,” pungkasnya.