Wonogiri — Sejumlah rumah milik warga Dusun Mesir RT1/RW 4 Desa Sirnoboyo Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri rusak setelah diamuk angin puting beliung. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
“Waktu itu saya pulang dari rumah ibu saya. Setelah hujan turun, dari kejauhan terdengar suara bergemuruh terdengar semakin lama semakin kencang. Sedetik kemudian genting-genting rumah warga termasuk rumah saya terbang dan berantakan ke tanah,” kata warga setempat, Anton Dwi Suryanto (39), Kamis (3/1).
Menurut dia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Sedang sejak pagi cuaca di wilayah tersebut gerimis. Pada saat kejadian, warga sempat panik. Tak sampai 30 menit kemudian, angin mulai mereda.
“Tidak ada korban jiwa. Rata-rata kerusakan yang dialami warga pada bagian atap rumah terutama gentingnya pecah, ” kata dia.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan, bencana angin puting beliung itu setidaknya menyebabkan kerusakan pada tujuh rumah milik warga Dusun Mesir RT 1/RW 4 Desa Sirnoboyo Kecamatan Giriwoyo.
“Kami juga menghimbau agar masyarakat lebih waspada dan berhati-hati, sebab cuaca sewaktu-waktu dapat berubah dan ketika melihat adanya potensi bencana segera lakukan koordinasi dengan perangkat desa setempat, ” kata dia.
Berdasarkan pendataan, pemilik rumah yang terdampak bencana meliputi rumah milik Anton Dwi Suryatno (39), kerugian Rp 2 Juta, Untung (58) kerugian Rp 500 Ribu, Wardi (60) , kerugian Rp 500 Ribu,
Naryo (41) , kerugian Rp 500 ribu, Hardi (50) , kerugian Rp 500 Ribu, Nanto (42) , kerugian Rp 500 Ribu dan rumah milik Sugimin (60) kerugian Rp 500 Ribu.
“Total kerugian meteriil akibat bencana puting beliung Rp 5 Juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Upaya penanganan pemulihan telah dilaksanakan oleh warga masyarakat bersama relawan desa setempat, ” tandasnya.
Editor : Wahyu Wibowo