Minggu, Maret 26, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks



  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Bisnis

Petani Gagal Panen, Pandai Besi Ikut Lesu

by
19 Juni 2011 | 19:35
in Bisnis, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Klaten – Tidak hanya petani yang terkena dampak serangan hama wereng batang cokelat. Perajin pembuat peralatan pertanian dari besi atau biasa yang dikenal dengan pandai besi juga terkan efek dari petani yang gagal panen.

Bahkan, pesanan terhadap peralatan pertanian seperti sabit, cangkul, garbu keruk juga menurun drastis. Sehingga mereka mulai beralih untuk memproduksi peralatan lain agar tidak merugi.

BacaJuga

Warga Protes Rencana Penebangan Pohon Tua di Kompleks Umbul Gedaren

Jembatan Sabrang Jebol, Jalur Klaten-Boyolali Terancam Putus

Klaten Digelontor Sapi Impor Asal Australia

Salah satu Pandai Besi di Desa Padas, Kecamatan Jatinom, Klaten, Yoto Saputro mengatakan, selama setahun terakhir pesanan peralatan pertanian sepi. Padahal jika memasuki musim panen dia sampai kewalahan untuk melayani permintaan dari petani.

“Maklum petani banyak yang gagal panen. Mereka memilih menunda pembelian peralatan pertanian sampai musim panen berikutnya. Jadi saat ini stok untuk peralatan pertanian cukup banyak,” ujar Yoto Saputro, di rumahnya, baru-baru ini.

Dia menambahkan, pemasaran saat ini menjadi kendala utama bagi puluhan perajin di Desa Padas. Karena banyak yang menumpuk produk kerajinan di rumah menunggu pembeli datang. Tidak banyak yang mereka lakukan untuk menjual produk tersebut. Karena perajin mengandalkan pelanggan yang sudah bertahun-tahun mengambil produk kerajinan mereka. Sehingga jika dijual ke luar khawatir akan mengecewakan pelanggan yang sewaktu-waktu mengambil barang.

“Kami memang sudah memiliki pelanggan masing-masing. Tapi untuk setahun terakhir barang yang diambil jumlahnya dikurangi. Berbeda dengan tahun–tahun sebelumnya kami sempat kewalahan melayani. Apalagi saat musim panen atau mengolah lahan, petani sering datang sendiri ke sini,” ungkapnya.

Puluhan perajin besi di Desa Padas memang sudah tersentuh moderninsasi. Mereka tidak lagi menggunakan tungku manual yang dipompa oleh manusia. Namun kini sudah ada mesin pemompa blower sehingga pemanasan untuk membentuk besi lebih mudah dilakukan.

Tags: kecamatan jatinom

Previous Post

Belasan Calon Tenaga Kerja Klaten Tertipu

Next Post

Pesantren Agrobisnis Mewisuda 23 Santri

Berita Terkait

Warga Protes Rencana Penebangan Pohon Tua di Kompleks Umbul Gedaren

23 Oktober 2013

Jembatan Sabrang Jebol, Jalur Klaten-Boyolali Terancam Putus

29 April 2013

Klaten Digelontor Sapi Impor Asal Australia

10 Februari 2013

Dirusak Puting Beliung, Pelajar TK di Jatinom Belajar Diluar Gedung

3 Desember 2012

Klaten Diamuk Puting Beliung, 6 Bangunan di Jatinom Rusak

2 Desember 2012

Warga Jatinom Rame-rame Belajar Bikin Apem

12 November 2012
Next Post

Pesantren Agrobisnis Mewisuda 23 Santri

Terkini

Sempat Ditahan Semalam, 35 Petarung Sarung Disanksi Bagi Takjil

Sempat Ditahan Semalam, 35 Petarung Sarung Disanksi Bagi Takjil

26 Maret 2023
Longsor Terjang Belasan Rumah di Batuwarno, Warga Diungsikan

Awas, Sejumlah Titik di Batuwarno Wonogiri Rawan Longsor

26 Maret 2023
Tempat Karaoke di Solo Diimbau Pasang Aplikasi PeduliLindungi, Baru Boleh Buka

Pemkab Karanganyar Minta Tempat Hiburan Malam Patuhi Aturan

26 Maret 2023
Jalur Batuwarno-Sendangsari Putus, Pengguna Jalan Memutar 20 KM

Akses Jalan Sendangsari Batuwarno Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

26 Maret 2023
Mau Tawuran Pakai Sarung, Puluhan Pelajar Digiring ke Kantor Polisi

Mau Tawuran Pakai Sarung, Puluhan Pelajar Digiring ke Kantor Polisi

26 Maret 2023





  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved