Rabu, Maret 22, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Rektor UNS: Di Kampus Banyak "APBD"

by
20 Juli 2011 | 16:27
in Pendidikan, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Solo – Ada yang menarik dari pidato Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Dr Ravik Karsidi MSi saat pengukuhan dua Guru Besar di Auditorium UNS, Kampus Kentingan, Jebres, Solo, Rabu (20/7). "Ada istilah APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanha Daerah), dan sekarang ini ada juga istilah APBD yang artinya Aku Paling Bener Dhewe, bahkan di kampus banyak terjadi," ujar Pak Rektor yang disambut gerr.. hadirin.

Dua Guru Besar yang dikukuhkan adalah Prof Dr Djatmiko yang menyampaikan pidato berjudul “Kompetensi wacana sebagai modal penghindar konflik”, dan  Prof Dr M Nizam menyampaikan pidato ilmiah “Pengentasan krisis listrik dengan menggunakan konservasi energi dan sistme pembangkitan terdistribusi berbasis potensi daerah”.

BacaJuga

Rektor UNS Janji Takkan Naikkan Uang Kuliah Tunggal

Tank Terbakar, Peserta Karnaval Tetap Semangat

254 Doktor UNS Akan Jadi Profesor

Istilah APBD dilontarkan Rektor UNS ketika menanggapi pidato ilmiah Prof Dr Djatmiko (Fakultas Sastra) yang menyoroti mengenai ilmu sosial dalam komunikasi lintas budaya yang artinya kita sedang berhadapan dengan komunikasi lintas berbudaya. "Dalam kehidupan sosial pasti  akan rawan konflik. Apalagi kalau sering tidak saling menghargai kelompok lain atau orang lain. Atau istilahnya sekarang ya APBD “Aku Paling Bener Dhewe”."

Sementara Prof Dr M Nizam dari Fakultas Tehnik berbicara mengenai konservasi energi, perlu energi yang kecil-kecil di daerah. “Itu sebagai apa yang akan direncanakan oleh Prof Dr M Nizam. Jadi dua Guru Besar ini yang satu membahas kepedulian sosial dan kepedulian energi, yang dapat dipetik kali ini. Dan saya berharap dua professor ini dapat berperan aktif nantinya,” harap Ravik.

Tags: prof dr ravik karsidi msirektor universitas sebelas maret (uns) surakarta

Previous Post

254 Doktor UNS Akan Jadi Profesor

Next Post

FPPI Soloraya Desak SBY Cabut UU Dapen

Berita Terkait

Rektor UNS Janji Takkan Naikkan Uang Kuliah Tunggal

31 Januari 2017

Tank Terbakar, Peserta Karnaval Tetap Semangat

20 Agustus 2016

254 Doktor UNS Akan Jadi Profesor

20 Juli 2011

Ravik: Wujudkan UNS Press yang Andal

6 Juli 2011

Prof Ravik: Budayakan Kerja UNS ACTIVE

1 Juli 2011

SPMB Swadana UNS Jaring 1.886 Cama

30 Juni 2011
Next Post

FPPI Soloraya Desak SBY Cabut UU Dapen

Terkini

Kejeniusan Rasiman Ubah Posisi Alexis Messidoro Jadi Moncer di Persis Solo

Messidoro Menggila, Laskar Sambernyawa Pulang Bawa Tiga Poin

22 Maret 2023

Kirab 21 Kendi Warnai Tradisi Padusan di Omac

22 Maret 2023

Jelang Ramadan, Polisi Razia Miras

22 Maret 2023

Closing Ceremony Piala Dunia U-20, Wishnutama dan Gibran Cek Stadion Manahan Solo

22 Maret 2023

Kapolres Karanganyar: Antisipasi Sejak Dini Gejolak Pasar Jelang Ramadan

22 Maret 2023
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved