Klaten – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Klaten menghimbau kepada pemudik untuk selalu berhati-hati jika melewati jalur mudik yang belum bermarka di wilayah ini.
“Setidaknya masih ada beberapa jalur mudik di Klaten yang belum diberi marka jalan pasca perbaikan jalan beberapa waktu lalu,” ujar Kepala Dishub Klaten, Jaka Sawaldi, Jumat (19/8).
Jaka mencontohkan, beberapa jalur yang belum bermarka itu antara lain jalan Jatinom-Tulung yang merupakan jalur alternatif dari Jogjakarta menuju Kabupaten Boyolali dan Semarang. Sedangkan jalur wilayah timur yakni jalur lingkar Delanggu yang merupakan jalur Jogja-Solo.
“Namun untuk jalan provinsi di jalur Jatinom-Tulung masih ada beberapa marka yang masih terlihat. Sedangkan jalan kabupaten di jalur lingkar Delanggu memang belum ada tanda markanya lantaran baru selesai perbaikan. Selain jalur itu masih ada beberapa jalur mudik lainnya yang belum diberi marka,” terang Jaka.
Menurut Jaka, pihaknya sudah mengajukan anggaran pemberian marka kepada pemprov dan pemkab. Namun demikian pihaknya tidak bisa memastikan kapan jalur itu akan segera di beri marka.
“Pengajuan anggaran kan juga butuh proses. Sedangkan besaran biaya itu nantinya menyesuaikan kewenangan dan volume jalan. Kemungkinan baru terealisasi pada 2012 mendatang,” paparnya.
Belum adanya marka jalan itu, pihaknya berharap kepada para pemakai jalan terutama para pemudik yang memang belum hafal medan untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang ada. “Keberadaan marka jalan itu memang sangat penting sebagai penunjuk keberadaan jalan raya, agar para pengguna jalan bisa mengetahui posisi jalan,” imbuh Jaka.
