Solo — Persis Solo tidak masuk dalam 24 klub yang mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2011/12 yang rencananya bergulir awal Oktober mendatang. Penambahan jumlah klub dari yang awalnya 18 klub ini disampaikan Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di sebuah hotel di kawasan Jakarta, Kamis (22/9) dinihari WIB.
Menurut Djohar, ke-24 klub itu, berasal dari 14 tim ISL musim lalu, empat tim promosi, dan enam tim tambahan, yakni PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, PSMS Medan, dan Bontang FC.
“Format tidak berubah, tetap satu wilayah. Yang berubah jumlah klub. Sesuai pasal 37, Komite Eksekutif berhak menentukan jumlah klub, dan maksimalnya 24 klub. Tapi semuanya harus mampu lolos verifikasi maksimal 26 September, berkaitan dengan pendanaan dan infrastruktur,” ujar Djohar.
Sebelumnya, PSM, Persema dan Persibo dijatuhkan sanksi dan otomatis terdegradasi sesuai dengan manual liga. Sanksi ini diberikan setelah ketiganya keluar dari ISL 2010/11 sedang berjalan dan memutuskan bergabung ke Liga Primer Indonesia (LPI).
“Kami ada beberapa pertimbangan mengenai penambahan jumlah klub. Persema, Persibo dan PSM telah diputihkan dari sanksi yang diterima. Adapun PSMS dan Persebaya disebabkan punya pendukung banyak, sejarah, serta keinginan dari sponsor. Sementara Bontang FC dipilih karena terbaik dari klub yang degradasi,” tandasnya.
Meski begitu, Djohar tak menampik jika semua ini belum final. Pasalnya, jika ada yang tidak lolos verifikasi, maka jumlah klub akan berkurang.
Sementara itu pihak Persis Solo merasa jadi korban ketidakkonsitenan PSSI. Sebab, induk tertinggi sepak bola Tanah Air itu kerap mengeluarkan kebijakan yang berubah-ubah. "Misal dengan rencana hanya memasukkan 18 klub saja untuk berlaga di kompetisi Liga Indonesia musim mendatang yang akhirnya satu wilayah. Ke-18 klub itu pun merupakan eks Indonesia Super League (ISL) musim lalu," jelas Direktur Operasional PT Solo Indomandiri Profesional (SIP) Abraham 'Bram' EW Turangan saat ditemui di kantornya, Rabu (21/9) siang.
Menurutnya, kebijakan terakhir PSSI sudah berubah dengan kebijakan awal mereka yang berkeinginan menggelar kompetisi dengan format dua wilayah. Untuk menggelar kompetisi itu maka PSSI memasukkan 34 klub mulai dari ISL, Divisi Utama dan eks Liga Primer Indonesia (LPI) dengan kewajiban verifikasi administrasi dan faktual bagi setiap klub. "Dua verifikasi sudah kami jalani dan kami pun lolos karena telah memenuhi lima aspek. Ternyata PSSI merevisi keputusan soal kompetisi. Kami pun mempertanyakan untuk apa diverifikasi kalau hasilnya ternyata tidak digunakan," ujarnya.
Berikut Daftar 24 Klub Peserta ISL 2011/2012:
1. Persipura Jayapura
2. Arema Malang
3. Persija Jakarta
4. Semen padang
5. Srwijaya FC
6. Persisam Samarinda
7. Persib Bandung
8. Persiwa Wamena
9. Persela Lamongan
10. Persiba Balikpapan
11. PSPS Pekanbaru
12. Pelita Jaya
13. Deltras Sidoarjo
14. Persijap Jepara
15. Persiba Bantul
16. Persiraja Banda Aceh
17. Mitra Kukar
18. Persidafon Dafonsoro
19. Persema Malang
20. Persibo Bojonegoro
21. PSM Makassar
22. PSMS Medan
23. Persebaya Surabaya
24. Bontang FC (*/berbagai sumber)