Klaten – Sekitar empat calon jemaah haji (Calhaj) Klaten untuk kuota tambahan dinyatakan gagal berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini. Sebelumnya, dari total tujuh kuota tambahan, hanya ada tiga calhaj yang melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Sedangkan sisanya empat orang menyatakan menunda keberangkatan.
“Keempat calhaj menunda keberangkatannya lantaran hingga batas pelunasan BPIH pada Senin (19/9), mereka belum melunasinya,” kata Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh Kementrian Agama (Kemenag) Klaten, M Yusuf kepada wartawan, Kamis (22/9).
Yusuf menerangkan, untuk mengisi kekosongan kursi keempat orang itu maka akan digantikan oleh jamaah yang telah mengantri di belakangnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Klaten, Mustari menjelaskan, kuota tambahan diberikan kepada daerah-daerah yang jangka masa tunggunya lama.
Untuk wilayah Jawa Tengah sendiri, kata Mustari, masa tunggunya hingga 2018 mendatang, sehingga diberi porsi kuota tambahan sebanyak 440. “Sedangkan Klaten mendapat porsi tujuh. Namun empat diantaranya menunda keberangkatan tahun ini karena belum lunas BPIH,” ujarnya.