Karanganyar – Singo Lawu Persika Karanganyar kembali gagal meraih ambisinya untuk lepas dari posisi dasar klasemen di putaran pertama kompetisi Divisi II Nasional. L;ub kebanggaan wong Karanganyar ini masih terpaku sebagai juru kunci hingga putaran pertama berakhir. Hasil itu didapat setelah Persika menyerah dari Protaba Bantul 0-2, di Stadion Angkatan 45, Karanganyar, Senin (6/2) sore.
Tim tamu berhasil mengejutkan Persika setelah berhasil menyarangkan gol saat laga baru berjalan 6 menit melalui kaki Johanes Wijaya menit ke-6. Protaba Bantul kembali berhasil menyarangkan gol kedua di menit 16 oleh tandukan Nur Seto. Kedudukan 0-2 untuk tim tamu Protaba bertahan hingga laga bubar.
Pelatih Persika Muhammad Nurhadi El Hamid mengatakan koordinasi pemainnya masih kurang berjalan dengan baik. Pemain depan timnya menurut pelatih yang akrab disapa Mamed ini, terkesan bekerja sendiri karena tak ada suplai dari lini tengah. “Jarak lini tengah dan depan terlalu jauh. Gelandang kami tidak ada yang menyambut. Justru kedua striker kami terkesan kerja sendiri. Para pemain terlihat kelelahan,” ucapnya usai pertandingan.
Untuk persiapan memasuki putaran kedua nanti, Mamed akan lebih selektif dalam memilih pemain, dan memerlukan penambahan pemain. Hal tersebut menurutnya untuk menghindari kelemahan timnya yang kerap menjadi bulan-bulanan lawan. “Saya sudah punya gambaran siapa saja yang akan masuk ke tim. Kalau tidak ada penambahan, sulit bagi kami untuk menapaki putaran kedua nanti,” sambung Mamed.
Secara terpisah manajer Persika Karanganyar, Mahendra Wiseno mengeluhkan permainan Laskar Sungo Lawu yang justru jeblok ketika bermain di kandang sendiri. “Saya heran kenapa justru main di kandang permainan anak-anak malah buyar. Mental anak-anak jelek sekali,” tandasnya.