Solo – Insiden singa ucul (lepas) singa dari kandangnya di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) tidak mempengaruhi niat investor untuk melakukan investasi di kebun binatang tersebut. Hal itu disampaikanDirektur Utama (Dirut) TSTJ Lilik Kristianto kepada wartawan, di Solo, Senin (6/2).
“Tidak, tidak terpengaruh sama sekali. Kami sudah ketemu dengan mereka (Investor –Red),” ungkap Lilik. Selama ini, dikhawatirkan oleh sejumlah kalangan dengan insiden singa ucul beberapa waktu lalu akan mengubah pikiran PT Dinamika Karsa Cemerlang (DKC) selaku calon investor tunggal untuk pengelolaan TSTJ ke depan.
Lilik mengaku, pihaknya sudah mengantongi keputusan akhir terkait feasibility studies yang dilakukan PT DKC. Hanya saja, ia belum mempublikasikannya. “Sudah ada ketetapan Dirut,” jelasnya.
Saat ini, ia mengaku sedang berkonsultasi dengan Walikota Solo Joko Widodo. “Tinggal penetapan saja. Sedang kami konsultasikan dengan Walikota. Kalau tidak ada masalah ya tinggal ditetapkan,” terang Lilik. Dalam hal penetapan tersebut, ia lebih berpedoman pada prinsip kehati-hatian. Ia berjanji akan mengeluarkan ketetapan yang dibuatnya dalam waktu dekat ini.