Wonogiri — Meski tidak didukung peralatan yang memadai, tim tinju Kota Mete Wonogiri saat ini masih aktif menggelar latihan. Bahkan ada sebuah impian besar yang ingin diwujudkan, yakni bisa masuk dan memperkuat skuad Provinsi Jateng dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Mantan Juara Tinju Nasional sekaligus pelatih utama tim tinju Kabupaten Wonogiri, Sutomo dari Sasana Tinju Anoto Gami Boxing Camp mengatakan, apapun yang terjadi meski di tengah himpitan keuangan minim serta serba kekurangan, tinju Wonogiri harus eksis dan mampu mencetak prestasi. “Ini sudah menjadi tekad saya, saya sengaja pulang kampung ke Wonogiri untuk mengembangkan cabang olahraga ini, cabang olahraga yang telah membesarkan nama saya,“ tutur Sutomo kepada Timlo.net, Sabtu (24/3), di sasananya.
Sutomo yang dulunya adalah petinju andalan Amstrong Boxing Camp Pasar Minggu, Jakarta Selatan tersebut, kini tengah memersiapkan petinju-petinjunya untuk serius berlatih menghadapi seleksi Kejuaraan Provinsi. Rencananya helatan itu akan dimulai Rabu (28/3) . “Salah satu petinju yang saya bina adalah Asep Zaenuddin. Kebetulan dia anak kandung saya. Harapan saya dia mampu meneruskan jalan hidup saya, saat ini latihan diintensifkan bersama tiga orang rekannya yang lain,” katanya.
Diakui Sutomo, cabang olahraga tinju memang merupakan hal yang baru bagi publik Wonogiri. Sehingga tidak heran jika banyak yang belum mengetahui keberadaan sasananya. “Kita belum mengadakan sosialisasi secara maksimal, ya kendalanya itu tadi, kekurangan dana, tapi bagi kita bukan sebuah masalah besar yang penting adalah semangat, saya yakin itu yang terpenting,” tandasnya.
Lantaran hal itulah, dirinya berharap kepada pihak pemerintah kabupaten setempat untuk ikut memperhatikan keberadaan tinju. Sebab menurut pengamatannya potensi insani di Kabupaten Wonogiri dalam tinju masih besar. “Wonogiri ibarat sekumpulan mutiara yang masih terpendam, dan menunggu kita untuk segera menggali dan memolesnya,“ ujarnya yakin.