Boyolali — Kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Pandanarang Boyolali disorot anggota Dewan. Khususnya pelayanan pada pasien kelas tiga.
Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Boyolali, Agus Ali Rosidi, berdasarkan pengaduan yang masuk ke Dewan terkait fasilitas yang diberikan RSUD ke pasien kelas 3. “Kami dapat aduan pelayanan yang buruk pada pasien di kelas 3, masa mereka harus membawa bantal sendiri,” ungkap Agus Ali dengan wajah geram, Senin (26/3).
Lebih disayangkan, pasien tersebut sudah menanyakan ke pihak rumah sakit dan dijawab untuk membeli bantal sendiri. Kondisi ini menunjukkan sangat buruknya pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama pasien kelas 3. Apalagi bangsal kelas III sebagian besar dihuni warga miskin yang masuk dalam program jaminan kesehatan masyarakat jamkesmas.
“Kasihan kan kalau mereka juga harus dibebani biaya seperti itu,” tandas Agus Ali.
Pihaknya berharap pihak rumah sakit tidak membedakan perawatan terhadap pasien yang datang berobat. Meski dari masyarakat miskin, biaya perawatan tetap akan dibayar. Terlebih Jamkesmas di Boyolali nilainya mencapai Rp 7 miliar.
Di sisi lain, Direktur RSUD Pandanarang Boyolali, dr Endang Sriwidati berjanji akan mengecek keluhan pasien bangsal kelas III tersebut. (byl)