Solo — Persis Solo versi LPIS akhirnya lolos dari lubang di ajang Piala Indonesia 2012 dari hadangan PSS Sleman. Meski kalah 4-2 di kandang PSS, Stadion Maguwoharjo, Rabu (4/4) sore, Laskar Sambernyawa berhak menatap fase kedua karena unggul agregat cetak gol di kandang lawan. Kendati demikian, pelatih Persis Junaidi membeberkan pengakuan bahwa tidak mudah meladeni PSS sepanjang 120 menit hingga akhirnya anak asuhnya lolos.
Junaidi usai pertandingan kontra PSS mengatakan, timnya kewalahan menghadapi pola serangan PSS yang begitu cepat dan merepotkan. Faktor pemain utama PSS yang diturunkan sejak awal membuat Persis sempat tak mampu mengimbangi permainan Elang Jawa.
“Sleman bermain sangat berbeda di sini bila dibandingkan dengan di Solo. Mereka menurunkan semua pemain utamanya dan kita terlena dengan permainan cepat mereka,” kata Junaidi, Rabu (4/4) sore.
Selain karena faktor permainan cepat yang ditunjukkan PSS Sleman, faktor lain adalah penampilan striker anyar Arnaldo Vilalba yang masih jauh dibawah performa. Menurut pelatih yang akrab disapa Bang Jun ini, Vilalba masih butuh adaptasi dan pemulihan kondisi fisik.
“Aku hanya ingin melihat stamina Vilalba di Sleman. Dan memang terlihat Villalba masih butuh menambah stamina dan fisiknya,” jelas Bang Jun.
Secara terpisah, pelatih PSS Sleman Widyantoro mengaku kecewa dengan hasil yang didapat timnya. Walapun akhirnya menang dengan skor 4-2, anak asuhnya harus terlempar di pentas Piala Indonesia. “Kecewa pasti, tetapi para pemain telah menunjukkan semangat juang yang tinggi selama 120 menit,” katanya.
Persis Solo secara dramatis lolos ke fase kedua Piala Indonesia 2012 usai menang dari PSS Sleman dengan skor agregat 5-5. Di babak berikutnya, Javier Rocha dkk akan ditunggu tim penghuni IPL yakni Persija Jakarta FC.