Solo — Pelatih Persija Jakarta Iwan Setiawan menyayangkan kualitas rumput di Stadion Manahan Solo saat timnya bertanding melawan Persela Lamongan, Rabu (2/5) sore. Persija yang diperkuat Bambang Pamungkas ditahan imbang Persela 1-1 hingga laga bubar. Rumput yang kurang bagus menjadi alasan kubu Macan Kemayoran gagal mengalahkan Persela.
Kepada wartawan usai timnya ditahan imbang Laskar Joko Tingkir (julukan Persela), Iwan mengaku keadaan rumput yang tidak rata membuat anak asuhnya tidak dapat mengembangkan permainan dengan normal. “Sebelum pertandingan yang saya takutkan adalah lapangan yang bermasalah. Lapangan kurang bagus, aliran bola menjadi tak beraturan dan berbahaya bagi pemain karena rawan cedera,” terang Iwan yang pernah membesut Persijatim Solo FC ini.
Selanjutnya Iwan akan menginstruksikan kepada pemainnya meningkatkan intensitas berlatih di Manahan sebelum melawan Arema akhir pekan ini. Iwan beralasan para pemain perlu membiasakan diri menyesuaikan kondisi rumput Manahan, agar hasil buruk tak terulang lagi seperti saat ditahan Persela.
“Kami belajar dari pengalaman saat main di Yogyakarta. Dua kali kami tidak dapat hasil maksimal, karena faktor lapangan yang buruk,” pungkasnya.