Solo — Indeks baru-baru ini ditutup cukup tipis, namun masih pada posisi melemah sekitar 0,5 persen. Oleh sebab itu, investor selayaknya tetap memikirkan fundamental stock.
Dalam hal ini, menurut Branch Manager UOB KayHian Securities Solo, Edwin Jayandaru, saham-saham yang fundamentalnya bagus, khususnya yang memiliki imbas dari kebijakan pemerintah di awal 2012 ini.
Misalnya saja tentang kemudahan kepemilikan properti oleh asing. Hal ini pastinya akan berimbas pada sektor properti. Termasuk kemudahan adanya belanja infrastruktur tentunya akan berdampak positif bagi saham-saham infrastruktur.
“Untuk yang perlu diwaspadai jika belum memiliki adalah saham-saham pertambangan dan energi, mungkin itu agak diwaspadai dahulu. Kita tunggu sampai betul-betul berapa mereka akan melakukan harga terendah setelah proyeksi pertumbuhan ekonomi tidak bagus di dunia,” imbau Edwin, ketika ditemui wartawan, di kantor setempat, Sabtu (12/5).
Sementara itu, untuk saham-saham pilihan selayaknya beli pada posisi melemah jika saham Wijaya Karya, Jasa Marga, Citra Marga Nusa Pahala turun. Perlu dicermati pula saham properti yang memiliki aset besar seperti Ciputra Development, Bumi Serpong Damai dan Bukit Sentul.