Solo — Ramainya permintaan unit properti yang terus bertumbuh membuat bisnis rumah primer (baru-red) kian moncer saja. Hal ini seiring dengan minat pasangan baru yang menghendaki kepemilikan rumah pribadi dengan harga terjangkau
Sebagaimana dikatakan Koordinator Pemasaran Royal Property, Tonny Hernanto, tren pemasaran rumah primer terus berkembang. Secara volume kapasitas permintaannya lebih besar ketimbang jenis sekunder (ekshuni).
Selain karena banyaknya permintaan dari pasangan muda, kian moncernya pasar rumah primer juga tidak lepas dari luasnya jangkauan harga yang ditawarkan pengembang. Tonny menyebut, rumah primer pada umumnya ditawarkan dengan harga yang relatif beragam, yakni mulai di bawah Rp 100 juta hingga di atas Rp 1 miliar.
Berbeda dengan rumah sekunder yang biasanya lebih diminati pasangan lama dengan perekonomian mapan. Kalangan ini pada umumnya menginginkan unit rumah dengan kisaran harga Rp 500 juta.
“Rumah primer semakin banyak permintaan seiring bertambahnya pasangan muda. Di sisi lain juga karena rumah primer jangkauan harganya sangat luas,” ujarnya kepada wartawan, di sela-sela acara Grand Property Expo 2012, di Atrium Solo Grand Mall, Jumat (18/5).
Adapun dari sisi harga, menurut Tonny, permintaan rumah primer pada umumnya tidak jauh dari kelas yang relatif terjangkau. Di antaranya tipe rumah yang ditawarkan mulai Rp 250 juta ke bawah.