Wonogiri — Meski LPG 3 kilogram telah dilakukan penambahan jatah hingga 400 persen nyatanya belum mampu memenuhi kebutuhan di Wonogiri. Dampak yang ditimbulkan kini keberadaannya menjadi langka.
Kelangkaan LPG 3 kg terutama terjadi di wilayah Kecamatan Kota. Malahan barang berwarna hijau tersebut mulai susah ditemukan sejak H-2.
Beberapa warga yang ditemui mengaku beberapa hari belakangan kesulitan mencari LPG. Bahkan sempat mencari-cari hingga ke wilayah kelurahan lain tak juga ditemukan.
“Seingat saya kelangkaan sudah sejak hari Jumat, dua hari sebelum Lebaran, rata-rata pedagang memasang tulisan LPG habis, padahal saya punya usaha warung makan, dan LPG adalah kebutuhan pokok,” ungkap Prasmono (25), warga Perumahan Pokoh Kidul, Selasa (21/8).
Senada,Priyanti dan Sri Winarni, keduanya penduduk Banaran, Kelurahan Wonoboyo mengaku kesulitan mendapatkan tabung gas ukuran 3 kilogram. “Kalaupun ada harganya sudah sangat tinggi Mas, kemarin saja dapat satu di Kelurahan Giritirto 15 ribu rupiah,” jelas Priyanti.
Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Wonogiri, Joko Pramono beberapa waktu sebelumnya mengatakan, telah meminta penambahan jatah pasokan LPG ukuran 3 kilogram. Selama Lebaran tahun ini kuota untuk konsumsi rumah tangga bertambah 400 persen.