Solo — Pemain belakang Persis Solo versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Haryadi siap merumput lagi di lapangan, usai diganggu cedera sejak 6 bulan lamanya. Ya, benteng tangguh Laskar Sambernyawa ini harus naik ke meja operasi 6 bulan lalu, setelah mendapat pelanggaran keras di pertandingan kontra PSIR Rembang, hingga membuat tulang kecilnya patah.
Namun kini dirinya mengaku sudah kembali sehat dan siap bersaing di kompetisi Liga Indonesia musim depan. Pemain bernomor punggung 23 di Persis LPIS ini mengaku sudah tak sabar kembali membela Persis Solo di hadapan puluhan ribu Laskar Pasoepati, seperti yang sering ia rasakan sebelum mengalami cedera parah. Hasratnya yang menggebu-gebu, membuat dirinya hanya ingin kembali membela Persis Solo di musim depan.
Setelah sembuh dari cederanya, bahkan Haryadi sudah bermain bola dengan mengikuti sepakbola antar kampung (Tarkam) beberapa waktu lalu seperti di Sukoharjo hingga Purbalingga. “Aku sudah sehat sekarang, mungkin hanya menghilangkan sedikit trauma. Jika format kompetisi musim depan sudah jelas dan Persis membuka seleksi, aku akan segera mengikutinya. Dan Persis adalah klub tujuan pertamaku,” jelasnya saat dihubungi Timlo.net, Selasa (28/8) sore.
Kendati demikian, dirinya tak menutup kemungkinan berseragam klub lain andai tak mampu menembus di tim Persis Solo. Namun palang pintu yang sempat bermain untuk PSS Sleman ini masih yakin tetap bisa memperkuat klub kebanggaan Wong Solo dan Pasoepati itu. “Sebelum cedera, aku juga sempat ditawari main di PPSM Magelang dan Persik Kediri. Tapi hatiku masih untuk Persis Solo,” tandas Haryadi.